Rabu, 17 Desember 2008

Manfaat Yogurt


Yoghurt dikenal orang pertama di turki sehingga masakan orang turki banyak menggunakan yogurt dari minuman sampai sayur dan dessert. Sampai sampai teman Turki yang menemani suaminya di jepang tiap hari musti membuat yogurt minimal dari 1 lt susu (jadi yogurt 2 lt). Yogurt dan ManfaatnyaKerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt.
Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Sederet vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi, kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran di lingkungan kekaisaran Konstantinopel ratusan tahun lalu. Yoghurt dari susu skim sangat kaya mineral, terutama kalsium dan fosfor. Bersama vitamin B-kompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda membangun massa tulang yang kuat. Oleh karena itu, yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis). Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose intolerance) akan aman-aman saja jika minum yoghurt. Proses fermentasi telah menguraikan sebagian besar gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana, sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret. Ellie Metchnikoff, ahli mikrobiologi asal Rusia yang memenangi Hadiah Nobel bidang fisiologi kedokteran pada tahun 1908, meneliti kebiasaan minum yoghurt penduduk kawasan Balkan. Hasilnya, Metchnikoff mendapati secara umum penduduk Bahkan panjang usia (capaian usia rata-rata 87 tahun) dan tampak lebih muda dari usianya. Menurut Metchnikoff, minum yoghurt meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan, khususnya usus halus. Dengan jumlah serdadu bakteri baik yang makin meningkat, bakteri jahat lebih mudah ditumpas. Karenanya, peminum yoghurt umumnya jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba, seperti influenza, diare. Fakta penduduk Balkan yang ditemukan Metchnikoff tersebut kemudian melahirkan teori panjang usia dan tetap awet muda (Metchnikoffs longevity-without-aging theory). Konon, pada saat bersamaan hasil temuan Metchnikoff itu lalu menimbulkan kesadaran pentingnya minum yoghurt di seluruh dunia.
Bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu mencegah terjadinya keracunan kronis alami akibat serangan radikal bebas. Hal ini dapat menghalangi terjadinya proses percepatan penuaan, yang menjadi penyebab munculnya gejala penuaan dini. Makanya, peminum yoghurt yang rutin umumnya tampak lebih muda. Menumpuknya jumlah bakteri asam laktat dalam usus juga dapat menangkal ancaman serangan tumor/kanker, terutama kanker usus halus. Enaknya lagi, setelah rajin minum yoghurt, buang air akan lancar dan tidak pernah lagi mengalami sembelit. setelah mengetahui manfaat minum yoghurt yang banyak yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, bahkan dapat mencegah munculnya tumor/kanker. jadi doyan juga dan kebetulan reina juga suka.




Tidak ada komentar: