Rabu, 10 Desember 2008

Pandangan Pertama

Didalam kehidupn ini, ketika kita baru pertama kalinya kita melihat sorang gadis, saya yakin pikiran kita pasti di hantui dan di bayangi oleh gadis yang itu. Apa lagi gadis itu agak lumayan cantik, pasti arah mata kita selalu tertuju kepada gadis itu, dan sebaliknya, didalam hal ini kita selalu mencuri pandangan, sikap kita ini membuat kita semakin membayangkan sang gadis yang ada di depan mata kita.Pandangan pertama memang susah untuk di lupakan apa lagi mau di hilangkan dalam pikirian. Pandangan pertama juga bisa membawa kita terhanyut kedalam kayalan yang jauh, dan bahkan kita sampai membayangkan yang lebih jauh lagi tetnag gadis itu. Ini biasanya setiap orang pasti mengalami baik itulaki-lakimaupun perempuan, pandangan pertama juga membuat kita lebih bergairah untuk hidup, untuk kedewasan dan untuk segalanya. Pandangan pertama juga bisa membuat orang menjadi gila, gila cinta, dan mungkin bisa jadi gila benaran (stress), kalau kita tidak bisa mengendalikan diri kita bisa menjadi gila benaran. Pandangan pertama juga merupakan sejarah hidup kita, sejarah awal mula kita mengenal laki-laki dan mengenal perempuan. Disini juga kita bisa merasakan betapa indah dan nikmatnya hidup, dan kita juga mulai mengerti dan tau arti dari hidup didalam dunia percintaan.Kebanyakan orang dari pandangan pertama menjadi cinta pertama, dan biasanya kalau pandangan pertama menjadi cinta pertama ini sulit sekali dilupakan dan sulit sekali menerima kenyataan kalau kita putus hubungan dengan cinta pertama dan pandangan pertama. Dan kebanyakan orang merasa dikecewakan dan mengecawakan sehingga membuat orang itu tidak maulagi mengenal laki-laki dan mengenal perempuan. Bisa-bisa tidak sama sekali berkeinginan untuk mencintai dan dicintai dan bahkan bisa mengambil keputusan untuk tidak menikah untuk selama-lamanya.Didalam hal seperti ini kebanyakan dan sering terjadi di saat kita menjelang remaja dan dewasa, disaat yang sangat rentan akan segudang masalah. Didalam cinta dan pandangan pertama juga kalau dia merasa di kecewakan, ini bisa-bisa mengambil jalan pintas (membunuh diri) kalau kita tidak bisa menagatasi pikiran kita sendiri.

Tidak ada komentar: